Kemajuan pencapaian teknologi telah memicu tren yang menarik dan tak terduga dengan wawasan dampak yang lebih luas dan prospek bisnis yang sangat menjanjikan. Tahun ini kami mengharapkan perubahan eksponensial yang drastis di setiap arah teknologi.
1. Kecerdasan buatan akan membentuk kembali strategi bisnis
AI membawa perubahan besar pada operasi bisnis, membentuk kembali seluruh industri dengan kekuatan teknologi dan perangkat lunak canggih. Beberapa perusahaan sekarang mengakui nilai penerapan strategi AI untuk bisnis mereka, dan lompatan besar menuju AI sedang dalam perjalanan. Perusahaan besar dengan lebih dari 100.000 karyawan lebih mungkin menerapkan strategi AI, tetapi bagi mereka, proses ini bisa sangat menantang. 2018 akan menjadi tahun ketika perusahaan-perusahaan terkemuka akan menggabungkan aplikasi AI ke dalam pengembangan strategis dan organisasi mereka. Selain itu, ada potensi untuk pasar algoritme, tempat solusi terbaik yang dibuat oleh insinyur atau perusahaan dapat dibagikan, dibeli, dan disebarkan untuk penggunaan individu organisasi.
2. Blockchain akan mengungkapkan peluang baru di berbagai industri
Semua orang sekarang berbicara tentang blockchain, teknologi terdesentralisasi revolusioner yang menyimpan dan bertukar data untuk cryptocurrency. Ini membentuk basis data terdistribusi dengan register digital dari transaksi dan kontrak. Blockchain menyimpan daftar catatan pesanan yang terus bertambah yang disebut blok, masing-masing berisi stempel waktu dan tautan ke blok sebelumnya. Blockchain memiliki prospek yang mengesankan di bidang transaksi digital yang akan membuka peluang bisnis baru di 2018.
Teknologi ini juga menyingkap banyak kemungkinan baru dengan berbagai aplikasi di berbagai bidang lainnya. Karena meningkatnya peran tanggung jawab sosial dan keamanan di internet, teknologi blockchain menjadi semakin relevan. Dalam sistem yang menggunakan blockchain, hampir tidak mungkin untuk memalsukan transaksi digital, sehingga kredibilitas sistem tersebut pasti akan menguat. Pendekatan ini dapat menjadi dasar bagi bisnis digital yang mengganggu di perusahaan dan perusahaan rintisan. Perusahaan, yang sebelumnya beroperasi secara offline, akan mampu menerjemahkan proses ke dalam lingkungan digital sepenuhnya.
3. Pendekatan baru untuk privasi dan keamanan akan datang
Perkembangan teknologi meningkatkan pentingnya data, sehingga teknik peretasan menjadi semakin progresif. Peningkatan jumlah perangkat yang terhubung ke internet menciptakan lebih banyak data tetapi juga membuatnya lebih rentan dan kurang terlindungi. Gadget IoT semakin populer dan banyak digunakan, namun tetap sangat tidak aman dalam hal privasi data. Setiap perusahaan besar terus-menerus di bawah ancaman serangan peretasan, seperti yang terjadi dengan Uber dan Verizon di tahun 2017.
Untungnya, solusi tersebut dapat dicapai, dan tahun ini kami akan melihat peningkatan besar dalam layanan perlindungan data. Pembelajaran mesin akan menjadi tren keamanan paling signifikan yang membentuk pendekatan probabilistik dan prediktif untuk memastikan keamanan data.
4. Internet of Things akan menjadi cerdas
Hal-hal yang cerdas adalah perangkat sehari-hari yang mampu melakukan interaksi yang lebih cerdas dengan orang dan lingkungan. Hal-hal ini beroperasi secara semi-otonom atau otonom dalam kondisi dunia nyata yang tidak terkontrol tanpa perlu campur tangan manusia.
Hal-hal cerdas telah menjadi sorotan selama beberapa tahun, dan dengan ekspansi dan peningkatan berkelanjutan pada 2018 mereka akan mempengaruhi tren global lain - Internet of Things.
Jaringan hal-hal cerdas kolaboratif akan dibuat di mana banyak perangkat akan bekerja bersama mengembangkan IoT secara maksimal. Terhubung ke jaringan global dan digabungkan melalui saluran komunikasi kabel dan nirkabel, semuanya akan berubah menjadi satu sistem terintegrasi besar yang mendorong perubahan besar dalam interaksi manusia-mesin. Gabungan kecerdasan buatan dengan Internet hal-hal membawa teknologi baru yang menakjubkan untuk menciptakan rumah dan kota cerdas.
5. Pembelajaran mendalam akan lebih cepat dan pengumpulan data lebih baik
Saat ini, pembelajaran mendalam menghadapi tantangan tertentu yang terkait dengan pengumpulan data dan kompleksitas perhitungan. Inovasi dalam perangkat keras sekarang sedang dikembangkan untuk mempercepat percobaan pembelajaran mendalam, mis. GPU baru dengan jumlah core yang lebih banyak dan bentuk arsitektur yang berbeda. Menurut Marc Edgar, Ilmu Informasi Senior di GE Research, pelatihan mendalam akan mempersingkat waktu pengembangan solusi perangkat lunak dari beberapa bulan hingga beberapa hari dalam 3-5 tahun ke depan. Ini akan meningkatkan karakteristik fungsional, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya produk.
6. AI akan memperbaiki konstruksi otomatis dan penyetelan model
Sejak peluncuran AutoML Google tahun lalu, penggunaan alat AI untuk mempercepat proses pembuatan dan penyetelan model dengan cepat mendapatkan popularitas. Pendekatan baru untuk pengembangan AI memungkinkan otomatisasi desain model pembelajaran mesin dan memungkinkan konstruksi model tanpa input manusia dengan satu AI menjadi arsitek yang lain.
Tahun ini, para ahli mengharapkan pertumbuhan dalam popularitas paket AutoML komersial dan integrasi AutoML ke platform pembelajaran mesin besar.
Setelah AutoML, algoritme visi komputer yang disebut NASNet dibangun untuk mengenali objek dalam aliran video secara real time. "Pembelajaran penguatan" pada NASNet yang diimplementasikan dengan AutoML dapat melatih model tanpa manusia menunjukkan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan algoritma yang memerlukan input manusia.
7. Peran CDO akan tumbuh secara luas
Chief Data Officers (CDOs) dan profesional data senior lainnya semakin terlibat dalam manajemen puncak organisasi besar yang mengubah pendekatan mereka ke manajemen data. CDO adalah kekuatan pendorong di balik inovasi dan diferensiasi: mereka merevolusionerkan model bisnis yang ada, meningkatkan komunikasi perusahaan dengan khalayak target, dan mengeksplorasi peluang baru untuk meningkatkan kinerja bisnis. Meskipun posisi ini cukup baru, ini menjadi mainstream. Menurut Gartner, pada 2019 posisi CDO akan hadir di 90% organisasi besar, tetapi hanya setengah dari mereka yang benar-benar akan berhasil. Kualitas pribadi yang kuat, pemahaman tentang tanggung jawab dan hambatan potensial dianggap penting untuk mencapai kesuksesan, namun ada langkah penting lain untuk membuka potensi CDO penuh. Perusahaan harus mempertimbangkan percabangan departemen TI ke dalam “I” dan “T” secara terpisah, dan CDO harus memimpin dalam kelompok baru yang bertanggung jawab atas manajemen informasi.
8. Perdebatan tentang etika akan menyala
Ketika industri AI membuat kemajuan yang signifikan dalam melakukan berbagai tugas dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari, muncul pertanyaan terkait etika, tanggung jawab, dan keterlibatan manusia. Siapa yang akan disalahkan jika unit intelijen buatan melakukan tindakan ilegal? Apakah bot AI memerlukan peraturan apa pun? Apakah mereka dapat mengambil alih semua pekerjaan manusia?
Dua pertanyaan pertama mengasumsikan bahwa suatu hari bot akan secara hukum diakui sebagai seseorang dan dapat bertanggung jawab atau dihukum atas tindakannya. Meskipun perspektif ini masih bertahun-tahun lagi, perdebatan seputar etika sudah memanas. Mempertimbangkan kemungkinan yang berbeda, para ilmuwan mencoba menemukan kompromi mengenai hak dan tanggung jawab bot.
9. Tidak ada perintah yang lebih spesifik: pertumbuhan NLP
Penggunaan chatbots di layanan pelanggan menjadi salah satu tren utama tahun keluar. Pada tahun 2018 aplikasi akan membutuhkan kemampuan untuk mengenali sedikit nuansa pembicaraan kita. Para pengguna ingin mendapatkan respon dari perangkat lunak mereka dengan mengajukan pertanyaan dan memberi perintah dalam bahasa alami mereka tanpa memikirkan tentang cara "benar" untuk bertanya. Pengembangan NLP dan integrasinya ke dalam program komputer akan menjadi salah satu tantangan paling menarik di tahun 2018. Kami memiliki harapan yang tinggi tentang ini.
10. Self-teaching AI akan lebih percaya diri tanpa data manusia
Sejak penemuan kecerdasan buatan pertama, masa depan di bidang ini mendekati lebih cepat dari yang kita harapkan. Para ahli memprediksi bahwa AI akan mengalahkan manusia dalam game Go pada tahun 2027. Namun itu terjadi 10 tahun sebelumnya - pada tahun 2017. Hanya butuh 40 hari untuk algoritma AlphaGo Zero untuk menjadi pemain Go terbaik dalam sejarah umat manusia. Itu mengajar dirinya sendiri tanpa masukan dari data manusia dan mengembangkan strategi yang mustahil untuk pemain manusia.
Tahun depan perlombaan untuk penciptaan kecerdasan buatan yang dikembangkan dan otodidak hanya akan berlanjut. Kami menantikan terobosan AI dalam memecahkan banyak rutinitas manusia: pengambilan keputusan, mengembangkan bisnis dan model ilmiah, pengenalan objek, emosi, dan pidato, dan menciptakan kembali pengalaman pelanggan. Selain itu, kami berharap bahwa AI akan mampu mengatasi tugas-tugas ini lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah daripada orang. Kemampuan algoritma untuk belajar mandiri membawa kita lebih dekat untuk menerapkan AI ke banyak bidang kehidupan manusia.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar